Pada perdagangan Kamis (13/8/2009), rupiah dibuka menguat lagi ke 9.960 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.995 per dolar AS.
Sementara dolar AS bergerak variatif setelah Bank Sentral AS (The Fed) dalam pertemuannya selama 2 hari memutuskan untuk mempertahankan suku bunga rendah di kisaran 0% hingga 0,25%. The Fed juga menilai perekonomian AS semakin stabil dengan pasar finansial yang semakin membaik.
"Komentar yang optimistis dari The Fed dan tentang apa yang dipikirkan Bank Sentral tentang strategi keluar mendorong dolar bergerak menguat," ujar Kathy Lien dari Global Forex Trading seperti dikutip dari AFP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan Komentar Anda