Pages

Update

Hujan kembali membasahi Makassar..

Selasa, 14 Juli 2009

Makassar nampaknya mulai gerah setelah sekian lama diguyuri dengan sinar matahari yang mencerahkan kehidupan kota ini, dan akhirnya Hujan kembali membasahi Makassar.
Setelah lelah menyinari, matahari mungkin sedikit undur diri untuk menyinari bagian bumi lainnya yang membutuhkan kehangatan darinya…

Makassar terlalu hangat, bahkan mungkin juga panas saat ini..dan akhirnya keadilan Tuhan dicurahkan saat ini, di kota Makassar. Di saat sebagian warga Makassar merindukan hadirnya tetesan-tetesan air dari langit yang merupakan rahmat bagi kegerahan ini, yang diharapkan bisa kembali menyejukkan hati para penghuni kota ini. Akhirnya, Hujan kembali membasahi Makassar..

Kala hujan jatuh dari langit, kembali kumenerawang jauh ke belakang…saat suasana perkemahan senja, saat berada di mulut gua Saripa, saat berada di bibir tebing Bantimurung, saat berada di pos IX bawakaraeng, saat berada di Lembah Ramma’, saat berada di Puncak Bulusaraung, saat berada di Kaki gunung Lompobattang. Hujan selalu menerjemahkan rasa rindu yang mendalam kepada Saat-saat seperti itu. Hujan selalu membawaku seolah berada di tempat itu, menikmati minuman hangat, cemilan, sebatang rokok , bercanda dan tertawa hangat bersama sahabat-sahabat karib. Berjam-jam Duduk dalam tenda sambil membicarakan segala kehidupan masing-masing…sungguh hangat, dan hal itu hanya terjadi di dalam tenda sambil menunggu redanya hujan. Kadang pun kami mengharapkan agar hujan tak cepat berlalu agar suasana ini tak lekas berakhir.saya selalu merindukan saat-saat seperti itu.

Kapan kembali ke gunung,wahai sahabat..?
Tak sabar ku mulai perjalanan napaktilas ini..
Tak sabar kulanjutkan petualangan ini…
Hal inilah yang mampu membuatku hidup lebih lama..
Saat seperti itulah yang membuatku bertahan untuk melanjutkan hidup..
Saya selalu merindukan saat-saat seperti itu, dan hujan kali ini selalu berhasil menerjemahkannya untukku…

Sebuah Lagu dari Ipang – Sahabat Kecil, ikut menyemarakkan suasana ini

Baru saja berakhir, hujan di sore ini
menyisahkan keajaiban, Kilauan indahnya pelangi
Tak pernah terlewatkan, dan tetap mengaguminya..
Kesempatan seperti ini tak akan bisa dibeli

Bersamamu kuhabiskan waktu senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya…

Melawan keterbatasan walau sedikit kemungkinan
Takkan menyerah untuk hadapi, hingga sedih tak mau datang lagi

Bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya…
Janganlah berganti..janganlah berganti…tetaplah seperti ini..


14th July 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan Komentar Anda

 

Most Reading

Popular Posts