Pages

Update

Bunga Matahari Dalam Fotomu

Senin, 20 September 2010

Saya punya alasan mengapa dalam setiap editan fotoku tentang kau, saya selalu menambahkan gambar bunga matahari didalamnya. Sekedar berimprovisasi dengan imajinasi, saat saya menambahkan gambar bunga matahari, saya sedang memikirkan kau dan merasakan kehangatan yang bisa saya terima dari setiap belaian dan tentu saja dari sebuah senyuman yang khas milikmu…
Bunga matahari, Bunga dan Matahari…keduanya sangat menggambarkan dirimu, keduanya adalah hal-hal yang kamu miliki sehingga saya tidak mampu lagi untuk mengungkit gambaran suram dari malaikat bulan. Hadirmu telah mampu untuk menggantikan masa yang lalu, hadirmu bahkan telah mampu untuk menghapus malaikat bulan dari pandanganku.

Emosi mampu kau sejukkan dengan sebuah sentuhan yang khas. Diam telah meluruhkannya. Kau diam untuk sekedar mendengar ketika ku sedang berkobar dalam emosi. Kau mampu untuk menjadi matahariku, menerangiku ketika ku sedang tersesat dalam duka. Kau mampu untuk mendamaikan diriku yang penuh konfrontasi dengan masa lalu.

Hadirmu mampu untuk membuatku tersadar bahwa hidupku masih sangatlah berarti. Kau mampu untuk membuktikan bahwa sinarmu mampu menerangi hati yang telah mati. Kau hadir untuk memberitahukanku hidup itu indah, dan perjuangan haruslah terus berlanjut…layaknya bunga, kau memang malaikat pembawa keindahan bagiku.

Saya sadar, saya tak mampu untuk menggantikanmu dengan bunga yang lain. Saya percaya bunga matahari adalah pengejawantahan tentang dirimu. Saya tak lagi mau untuk berbicara tentang malam, saya lebih senang saat berbicara tentang pagi hari; saat kau perlahan terbit dari ruang dengarku. Saya pun bersedih ketika tahu hari harus berganti kembali menjadi malam, saya tak suka sore hari. Saya takut melihatmu terbenam dalam hari. Saya tak suka ketika awan kelam menutupi cahayamu, mendung, apalagi hujan turun membasahi bumi; saya tak suka melihatmu bersedih.

Saya tak berdaya ketika harus menjalani hari-hari yang mendung, saya kedinginan merindukan cahayamu..

“Kau mampu membuatku tersenyum dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti”

2 komentar

Masukkan Komentar Anda

 

Most Reading

Popular Posts