Pages

Update

Untuk Bisa Merasakan Surga Kita Harus Bisa Memaknai Mati

Minggu, 03 Januari 2010

Selamat Tahun Baru 2010..Setelah bergelut dengan rutinitas dan dinamika kehidupan, akhirnya 2009 pun berlalu untuk kemudian digantikan oleh 2010. Tidak banyak waktu yang saya miliki untuk bisa menceritakan semua hal yang telah terjadi di tahun 2009, namun saya yakin anda punya kenangan tersendiri di tahun tersebut. 2009 bukanlah tahun yang hambar dan absurd.

Sekilas merasakan tiada hal yang berbeda antara hari ini dengan hari-hari yang lalu, yang menjadi pembeda barangkali hanyalah sebuah komitmen untuk bisa menjadi lebih maju dari hari-hari sebelumnya, dan tentu saja hari esok masih tetap menjadi misteri.

2009 bagi saya adalah sebuah pelajaran besar. Sebuah pelajaran yang bisa menghantarkanku ke sebuah pilihan-pilihan yang jelas akan konsekuensinya di hari esok. Sebelah kaki bisa saja terperosok ke dalam lumpur hitam ala lembah ramma’ dan sebelahnya lagi bisa saja bertumpu pada bunga mawar yang sedang tumbuh di sebuah taman. Dan di tahun 2009, saya semakin sadar bahwa ternyata betul Tuhan memaksa kita untuk memilih, dan segala pilihan ada di tangan kita sendiri.

2009 bagi saya adalah sebuah perjalanan obat nyamuk, semakin berjalan semakin memasuki intinya dan akhirnya habis menjadi abu. Begitulah caraku memandanginya dan tolong tegurlah apabila saya keliru. 2009 saya tandai pada akhir pergantian tahun adalah sebuah perjalanan yang menyedihkan. Bulan per bulan memasuki akhir tahun adalah bulan-bulan yang memberikan pedih tersendiri ketika hari ini ku kembali mengenangnya. Diawali dengan oktober yang penuh dengan kebohongan, November yang berlalu dengan sebuah tragedi, dan akhirnya ditutup oleh desember dengan sebuah perpisahan.

Saya sadar, dengan perpisahan kita akan mengerti arti pertemuan. Saya sadar, Juli adalah bulan yang indah; bulan pertemuan. Saya sadar, setiap perjalanan adalah sebuah rangkaian hikmah. Dan saya pun sadar, perlu ketenangan untuk bisa menggali hikmah yang sebenarnya tersaji melingkupi seluruh permukaan bumi ini. Dan hikmah terbesar yang kutemui di tahun 2009 ini adalah dengan sebuah kematian, kita dapat merasakan Surga.

Maknailah kematianmu maka kau akan bisa merasakan surgamu. Dan tentu saja berucap memang lebih mudah dibandingkan dengan beraksi. Selamat tahun baru 2010, semoga kematian ini bisa menghantarkan kita ke surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan Komentar Anda

 

Most Reading

Popular Posts