Pages

Update

Seseorang itu bernama Abu Nawas

Senin, 30 Agustus 2010

Anda Pasti Sudah Mendengar Tentang Hikayat Seribu Satu Malam Yang didalamnya termaktub beberapa kisah, namun akhirnya anda akan mendapatkan sebuah nama. Abu Nawas...siapakah yang belum pernah mendengar nama yang satu ini??? Tokoh yang sangat lekat dengan predikat humor dan lelucon. saking lekatnya sehingga hampir pasti kita tidak pernah mau tahu tentang nama aslinya.

Nama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran sekarang), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai pencuci kain wol. Sejak kecil ia sudah yatim. Sang ibu kemudian membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai ilmu pengetahuan.

Masa mudanya penuh perilaku kontroversial yang membuat Abu Nawas tampil sebagai tokoh yang unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga sarat dengan nilai spritual, di samping cita rasa kemanusiaan dan keadilan. Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga belajar Al-Quran kepada Ya’qub al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadits, ia belajar kepada Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa’ad as-Samman. Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab. Walibah sangat tertarik pada bakat Abu Nawas yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat Abu Nawas digembleng. Ahmar menyuruh Abu Nawas berdiam di pedalaman, hidup bersama orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.

Kemudian ia pindah ke Baghdad. Di pusat peradaban Dinasti Abbasyiah inilah ia berkumpul dengan para penyair. Berkat kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para bangsawan. Namun karena kedekatannya dengan para bangsawan inilah puisi-puisinya pada masa itu berubah, yakni cenderung memuja dan menjilat penguasa.

Dalam Al-Wasith fil Adabil ‘Arabi wa Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan baru. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang dikenal di dunia intelektual. Ia hanya dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak lazim. Kepandaiannya menulis puisi menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana, Ishaq al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya’irul bilad).

Sikapnya yang jenaka menjadikan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Kedekatannya dengan kekuasaan juga pernah menjerumuskannya ke dalam penjara. Pasalnya, suatu ketika Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Setelah bebas, ia berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad setelah keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu ia pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad setelah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.

Sejak mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius. Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Allah.

Memang, pencapaiannya dalam menulis puisi diilhami kegemarannya melakukan maksiat. Tetapi, justru di jalan gelap itulah, Abu Nawas menemukan nilai-nilai ketuhanan. Sajak-sajak tobatnya bisa ditafisrkan sebagai jalan panjang menuju Tuhan. Meski dekat dengan Sultan Harun al-Rasyid, Abu Nawas tak selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi. Ia pernah hidup dalam kegelapan – tetapi yang justru membawa keberkahan tersendiri.

Seorang sahabatnya, Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah, memberi kesaksian, akhir hayat Abu Nawas sangat diwarnai dengan kegiatan ibadah. Beberapa sajaknya menguatkan hal itu. Salah satu bait puisinya yang sangat indah merupakan ungkapan rasa sesal yang amat dalam akan masa lalunya.

Mengenai tahun meninggalnya, banyak versi yang saling berbeda. Ada yang menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811 M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti – yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad.

Ada banyak peristiwa di dunia ini yang tidak bisa dinalar denagn akal sehat,namun selesai begitu saja dan ironisnya cukup dijawab dengan jawaban lugas,irasional,bahkan mengandung sense of humor yang tinggi. banyak pula peristiwa besar yang diselesaikan dengan cara yang sepele,banyak pula masalah sepele bisa menjadi masalah yang besar..sekarang menurut anda pilih mana,brpikir agar nalar bisa menerima ataukah anda cuma pasrah pada intuisi dan berharap intuisi bisa menyelesaikannya?? itu tergantung bagaimana anda menyikapinya dan Abu nawas bisa menjawab itu dengan cerdas. tergerak dengan kondisi bangsa yang sedemikian rupa menimpa Bangsa Indonesia, rupa-rupanya tak ada salahnya sedikit bercermin dari cara Abu nawas menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang menimpanya. mungkin kita sedikit bisa mengambil hikmah yang ada didalamnya..Insya Allah.

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 65 Tahun

Senin, 16 Agustus 2010


Memaknai proklamasi tidak hanya menyemangati kemerdekaan dengan segala arti yang sebenar-benarnya merdeka. pernah suatu kali saya mendengar, Merdeka dalam berpikir, berpendapat dan bertindak!
apakah masih sinkron dengan suasana sekarang?
pertanyaan yang sangat klise dan membosankan, karena daripada membebankan ini pada 230 juta orang di luar sana kenapa tidak mulai tanya pada diri sendiri dulu apakah kamu sebagai manusia sudah menjadi manusia yang merdeka?
manusia yang bebas untuk menentukan jalan hidupnya sendiri tanpa ada tekanan dari pihak luar?
manusia yang bebas untuk memeluk agama dan kepercayaan sesuai dengan keyakinan dan pengalaman batin yang didapat bukan karena faktor lingkungan atau keturunan?
manusia yang bebas mencari ilmu dan wawasan yang kita inginkan bukan yang telah diatur oleh kurikulum dan badan pendidikan lain?
manusia yang bebas untuk menjadi dan menjalani profesi yang sesuai dengan kata hati kita bukan karena paksaan lingkungan atau dorongan ekonomi semata?
manusia yang bebas untuk berteman atau bergaul dengan siapapun tanpa adanya batasan-batasan sempit yang menyekat kita?
manusia yang bebas dalam memandang semuanya dari sudut pandang yang berbeda-beda?

sudahkah tiap individu Indonesia menjadi seperti demikian? Saya rasa tidak, kita masih takut dan sulit untuk memerdekakan diri kita sendiri.

Selamat Menunaikan ibadah Puasa...

Selasa, 10 Agustus 2010

Mari Menjalankannya....
Semoga kita tergolong orang-orang yang berada dalam lindunganNYA dan senantiasa terhindar dari laranganNya...

Fenomena Tahunan menjelang Ramadhan

Bulan Ramadhan telah tiba, Orang-orang mendadak suci dan sok puitis,update status 'MARHABAN YAA RAMADHAN' padahal nda na tau apa artinya...itu pun juga mulutna jie yang bilang padahal dalam hati Nda banget!!!

Sok nda bicara kotor, sok pakaian muslim, sok mengganti nada dering dengan lagu religi, pokoknya sok religi...saat bawa motor helm diganti kopiah, berkalung tasbih, pergi taraweh padahal cuma nongkrong-nongkrong cari lawan jenis ada tommi juga bakar-bakar petasan, pergi sholat subuh padahal nongkrong jie diluar mesjid sambil merokok padahal lewat mi imsak, kalo bangun menjelang siang bahkan sore dan melewatkan waktu sholat, update status sok islami banget padahal main poker jie, klo sore ngabuburit sambil liat-liat paha dan toket cewe, balapan liar seolah-olah jago skalimi dan kalo jatuh dan mati seolah-olah Syahid..

Ikut-ikutan na dech, berpuasa karena malu-malu ji dibanding-bandingkan dengan anak tetangga sebelah yang baru berusia 7 tahun. suruh mi tadarus, bedakan huruf 'BA' sama 'TSA' saja setengah mati (mulut komat kamit seolah-olah jago skali)

Santemi,cok...puasa memang wajib, tapi kalo mo ji jadi gaya hidup mendingan nda usahmi.
PALSU,COK!!!!

Mari kita liat sebulan setelah Hari Raya idul fitri....
KEMBALI KE TABIAT LAMA...
hehehe...PALSU!!!

Sulitnya Berteman dengan Mantan Pacar

Kamis, 05 Agustus 2010


Jika Anda berpikir dapat menjalin hubungan pertemanan setelah putus dengan kekasih, sebaiknya pertimbangkan matang-matang. Kisah cinta seringkali berakhir sangat buruk dan menjadi kenangan pahit yang bisa memicu trauma
Sebelum memutuskan apakah Anda bisa menjadikan mantan kekasih sebagai sahabat, ada baiknya mengintip pertanda kalian tidak akan pernah akur bila menjadi teman.

Status mantan

Apa arti mantan bagi Anda saat ini? Sebatas masa lalu atau tetap menginginkan dia sebagai cadangan? Anda harus menyadari mantan adalah masa lalu dan kini harus melanjutkan kehidupan masing-masing. Jika tidak, kalian tidak akan akur dan berpeluang memperumit masalah di kemudian hari.

Dia masih mencintai Anda

Bisa saja kalian telah putus dan Anda tak lagi jatuh cinta padanya. Namun, diam-diam dia masih menyimpan perasaan untuk Anda. Ini bisa menciptakan ketegangan dengan hubungan yang sekarang Anda jalani. Satu-satunya jalan adalah membiarkan dia pergi dan menghindari berteman dengannya meskipun ia mungkin tak setuju.

Anda masih mencintainya

Anda masih mengharapkan agar dia berubah dan kalian bersama kembali. Namun jangan terlalu banyak berharap karena dia bisa benar-benar berkomitmen dengan orang lain dan menikah setelah putus dari Anda. Ini akan menambah panjang rasa sakit Anda. Bagaimana bisa berteman dengan seseorang sementara Anda berharap 'lebih' dari itu.

Sulit berkomunikasi

Walaupun untuk menjadi sepasang kekasih membutuhkan komunikasi, banyak pasangan yang tidak saling terhubung atau memiliki komunikasi intens. Jadi, bila Anda tidak dapat memperlakukan kekasih seperti teman, Anda lebih tidak bisa melakukannya saat telah putus.

Dia Berutang padamu

Untuk memulai hubungan, sebaiknya mulai dengan sesuatu yang bersih. Jika ia berutang pada Anda dan berjanji akan membayarnya Anda tentu tidak akan menagihnya selama kalian bersama. Namun, saat hubungan romantis usai dan Anda berdua tak lagi bersama, sulit memperjelas urusan utang. Lebih baik tak memasukkan opsi menjadikannya teman.

Salah seorang dari kalian selingkuh

Tidak mungkin menjalin hubungan dengan seseorang yang mencurangi dan mengkhianati kepercayaan di belakang bukan?

Dia memiliki sifat buruk

Beberapa orang masih dapat berteman meskipun sang mantan memiliki sifat buruk yang menyebabkan kalian putus. Meskipun begitu, jangan mengharapkannya mengubah sifat buruknya setelah kalian hanya berstatus teman.

Koleksi Perangko ( Filateli )

Rabu, 04 Agustus 2010


Sejarah Prangko

filateli Perangko merupakan benda berharga yang memiliki fungsi utama sebagai tanda pelunasan porto dan biaya pos. Namun berbagai gambar yang menarik pada sebuah prangko bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan mengenai berbagai kepentingan masyarakat, pesan moral, menggambarkan keindahan alam, dan juga menggambarkan sejarah. Sebelum prangko ada, biaya pengiriman surat masih dilakukan dengan membayar secara tunai. Namun dengan adanya prangko, setiap orang bisa mengirim surat dengan menggunakan prangko yang sesuai dengan biaya pengiriman surat. Mari kita lihat sejarah singkat prangko.

1680

William Dockwradi dari Inggris membuat prangko pertama yang dicap dengan tanda pos segitiga bergaris ganda dengan tulisan "PENNY POST PAID" Namun penemuan ini ditentang oleh para kurir dari perusahaan pos lain karena dianggap sebagai pelanggaran monopoli.

6 Mei 1840

Inggris mulai memelopori penggunaan prangko dengan menjual prangko berperekat pertama di dunia yang terkenal dengan nama "Penny Black".

1843

Brasil menjadi negeri kedua setelah Inggris dalam menerbitkan prangko berperekat yang berlaku secara nasional. Kemudian negara-negara lain mulai mengikuti dengan menggunakan prangko untuk pengiriman surat di dalam negeri.

1 April 1864

Prangko pertama terbit di kawasan Indonesia di bawah pemerintahan Hindia Belanda. Prangko ini berwarna merah dan menampilkan gambar Raja Willem III dari Belanda. Prangko ini memiliki nilai 10 sen.

1943

Setelah Belanda menyerah kepada Jepang, maka Jepang menerbitkan prangko dengan gambar bola dunia disertai peta Kekaisaran Jepang maupun gambar lainnya.

1946

Prangko pertama dicetak oleh Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta yaitu "Memperingati Setengah Tahun Merdeka".

Dalam sejarah prangko, untuk memudahkan pengiriman surat ke luar negeri, suatu persatuan pos seluas dunia dikembangkan. Saat ini, kegiatan surat-menyurat diawasi oleh sebuah badan khusus PBB yaitu Persatuan Pos Universal (Universal Postal Union), yang berkantor pusat di Bern, Swiss.

Jenis Perangko

filateliSetiap negara merancang dan mencetak berbagai prangko yang berbeda. Ada lebih dari 600 administrasi pos di seluruh dunia menerbitkan sekitar 10.000 prangko baru setiap tahunnya. Pada dasarnya, seluruh prangko yang ada dapat dikelompokkan sebagai berikut:

* Perangko Peringatan

Perangko ini dibuat untuk memperingati suatu peristiwa atau kejadian maupun orang-orang terkenal baik nasional maupun internasional. Prangko ini dibatasi jumlah cetakan, masa jual, dan masa berlakunya.

* Perangko Definitif

Perangko ini diperuntukkan bagi penggunaan rutin dalam suatu urutan nilai untuk memenuhi berbagai kebutuhan pos. Prangko ini dapat dicetak ulang sesuai kebutuhan dan tidak dibatasi masa berlaku dan masa jual.

* Perangko Amal

Perangko ini diterbitkan dengan tambahan harga jual dengan tujuan menghimpun dana untuk kemanusiaan. Prangko ini dibatasi jumlah cetakan, masa jual, dan masa berlakunya.

* Perangko Istimewa

Perangko ini dibuat untuk mempromosikan sesuatu atau mengajak masyarakat melakukan sesuatu. Prangko ini dibatasi jumlah cetakan, masa jual, dan masa berlakunya.


Hari Filateli Indonesia


Hari Filateli Indonesia diperingati setiap tanggal 29 Maret yang merupakan tanggal berdirinya Perkumpulan Filatelis Indonesia.

Filateli atau kegiatan mengoleksi prangko merupakan "hobi terbesar di dunia"! Hobi ini dimulai di Inggris dan akhirnya digemari di seluruh dunia. Orang yang menggemari filateli atau senang mengumpulkan dan meneliti prangko disebut filatelis.

Filateli berasal dari bahasa Yunani yaitu philo (tertarik) dan ateleia (dibebaskan dari kewajiban dan pajak). Istilah ini kemudian digunakan dalam Bahasa Prancis yaitu "philatélie" dan untuk pertama kalinya dipergunakan oleh seorang Prancis bernama Georges Herpin pada tahun 1864. Istilah ini berarti menyenangi prangko yang merupakan benda pos yang sudah dibayar oleh pengirim, sehingga si penerima tidak berkewajiban membayar biaya pos tersebut.

Pada tanggal 29 Maret 1922 klub filateli didirikan di Jakarta dengan nama Postzegelverzamelaars Club Batavia. Setelah berubah nama dan bentuk beberapa kali, perkumpulan ini sekarang dikenal sebagai Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), yang merupakan organisasi hobi bersifat nasional. Kegiatan filateli mendapat dukungan dari PT Pos Indonesia.

Apa yang Dicari Kolektor Perangko?

Jumlah dan variasi prangko di seluruh dunia sangatlah banyak sehingga tidak seorang pun dapat berharap memiliki satu dari masing-masing prangko yang pernah diterbitkan. Lalu bagaimana para kolektor prangko memandang kegiatannya?

Ada sejumlah kolektor yang senang mengumpulkan prangko berdasarkan tema atau seri tertentu. Misalnya tema tentang alam, budaya, geografi, binatang, musik, negara, agama, film, fotografi, geologi, olahraga, dan berbagai tema lainnya. Misalnya ada para kolektor yang mengumpulkan prangko dari negara tertentu dalam sebuah album khusus untuk setiap negara.

Para kolektor lainnya mengumpulkan prangko dengan desain khusus. Misalnya prangko prisma, yaitu prangko yang diterbitkan dalam komposisi bergandengan dan dipisahkan oleh perforasi (lubang sepanjang tepi prangko). Atau juga prangko dengan bentuk segitiga, bundar, dan bentuk lainnya menjadi favorit sejumlah kolektor prangko.

Kolektor prangko lainnya berupaya mengumpulkan koleksi prangko edisi tua. Misalnya beberapa kolektor prangko mengumpulkan prangko pada zaman penjajahan Belanda. Bahkan tidak sedikit kolektor yang memburu prangko pertama yaitu "Penny Black" yang saat ini harganya mencapai lebih dari 7.000 dolar AS.

Beberapa kolektor lainnya mengumpulkan prangko yang memiliki kesalahan desain atau pencetakan prangko. Bagi mereka, memiliki sesuatu yang terabaikan oleh para kolektor lainnya, adalah hal yang penting. Misalnya prangko yang terbit dengan kesalahan penulisan, misalnya ada sebuah huruf yang lupa ditulis, akan memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding prangko yang sama dengan penulisan lengkap.

Tips Mengumpulkan Prangko

* Peralatan dasar

Siapkan perlengkapan dasar seorang filatelis yaitu penjepit dan kaca pembesar. Jangan pernah memegang prangko untuk koleksi dengan jari Anda. Bagi Anda yang senang mengoleksi prangko khusus, siapkan juga meteran untuk mendeteksi perbedaan dalam perforasi. Beberapa kolektor menyiapkan lampu ultra violet untuk menunjukkan fosforesens yang rusak dan tersembunyi serta hal-hal kecil lainnya.

* Buku perangko

Buku atau album prangko untuk mengoleksi prangko yang berhasil Anda kumpulkan. Bedakan setiap buku dengan kategori prangko yang bisa Anda tentukan sendiri. Misalnya album prangko untuk Indonesia, Amerika, Belanda dan lainnya. Sesuaikan dengan selera Anda.

* Usia perangko

Berupayalah mencari prangko klasik yang sudah langka. Prangko lama biasanya bernilai lebih tinggi khususnya setelah periode tertentu.

* Kegiatan para kolektor

Anda dapat bertemu sesama rekan kolektor prangko dalam berbagai kegiatan seperti pameran. Anda juga bisa bergabung dengan perkumpulan filatelis seperti PFI yang terdapat di Indonesia. Hal ini akan membuat wawasan Anda bertambah. Selain itu, Anda bisa saling bertukar koleksi prangko dengan para kolektor lainnya.

Filateli merupakan hobi yang menyenangkan. Anda bisa menemukan banyak hal menarik dengan mengumpulkan prangko. Anda dapat belajar banyak dari koleksi perangko-perangko tersebut misalnya mengenal sejarah, geografi, bangsa-bangsa, dan aneka kebudayaan yang menarik. Prangko bukan sekadar benda pos untuk berkirim surat. Anda bisa mendapat banyak manfaat dari sebuah prangko.

Amanat Bersama Bangsa Indonesia

Kami adalah generasi baru, pewaris sah Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  1. Kami adalah generasi baru, yang menolak untuk hidup dan tumbuh dengan rasa takut. Kami memilih menjadi pemberani.
  2. Kami adalah generasi baru, yang percaya setiap kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan baru. Karena itu, kami akan berusaha untuk memutus rantai kekerasan melalui karya kemanusiaan di mana pun kami berada.
  3. Kami adalah generasi baru, yang percaya penuh dengan prinsip demokrasi, kemanusiaan, kesetaraan, dan saling menghormati. Karena itu, kami menolak segala bentuk diskriminasi.
  4. Kami adalah generasi baru, yang akan membangun sebuah bangsa dan negara yang bermartabat dan terhormat, mampu mempersatukan Indonesia, melindungi hak-hak individu, berdiri di atas semua golongan, serta memuliakan manusia-manusia yang menjadi rakyatnya.
“Amanat Bersama” ini melalui proses wiki yang berjalan di Wiki IndonesiaUnite, sejak 9 Agustus 2009 sampai dengan 14 Agustus 2009.

My Fave Song...


Rhitard - Langit Biru
Download Disini

Rhitard - Kuingin Engkau Pergi
Download Disini

Machawa 05 - Takkan Pernah Bisa
Download Disini

de Coil - I Don't Need You
Download Disini

de Coil - Kuingin
Download Disini

dE CoiL

Senin, 02 Agustus 2010



Buat Download Lagunya dE CoiL - I Don't Need You
Silahkan KLIK disini



Buat Download Lagunya dE CoiL - Kuingin
Silahkan KLIK disini

Rupiah....

Minggu, 01 Agustus 2010


Seseorang bisa lebih dalam mengetahui asal-usul Indonesia dari kata satuan mata uang rupiah. Tidak banyak orang Indonesia yang tahu mengapa rupiah dipilih sebagai nama. Apakah ini nama lokal atau baru saja dicetuskan.Ternyata, Kata rupiah hidup sejak abad kelima atau enam Masehi.

Rupiah, berasal dari bahasa Mongolia, rupia, yang berarti perak. Waktu itu, Mongolia di bawah Genghis Khan, dilanjutkan Timur Leng, dan Kubilai Khan melakukan serangkaian invasi sampai ke negara-negara selatan. Di antaranya, India, Afghanistan, dan Pakistan serta negara utara, Rusia dan beberapa negara Eropa Timur lainnya.

Nama rupia kemudian menyebar. Sebab, negara-negara bekas jajahan Mongolia itu melakukan perdagangan ke berbagai belahan dunia, termasuk Nusantara. (Makanya, saudara rupiah itu sebetulnya adalah rubel, mata uang Rusia).

Ada anggapan bahwa rupiah berasal dari satuan uang India, rupee. Padahal kedua mata uang tersebut tidak berkaitan sama sekali walaupun, Kedua mata uang tersebut sejatinya sama. Hanya pelafalannya berbeda. Pada awal 1500-an, ketika kolonialisme Eropa mulai mekar di Asia dan Afrika, perbedaan itu muncul. Inggris lantas melafalkan rupia menjadi rupee, Prancis (rouple), Jerman (rupie), dan Portugis tetap melafalkan rupia.

Kata rupiah paling dekat dengan lafal Portugis. Alasannya, bahasa Indonesia mengambil bahasa Melayu pasar sebagai bahasa persatuan. Sedangkan bangsa Portugis bercokol amat lama, 130 tahun (1511-1641) di Malaka. ” Tinggal menambahi huruf H saja, jadi sudah. Kan sesuai dengan lidah Jawa,”

Koleksi Uang Kuno (Numismatik)


Istilah Numismatik boleh jadi masih terasa asing. Istilah itu jarang terdengar atau dibicarakan, meski sebenarnya numismatik pun bukan ”barang” baru.

Numismatik (Latin, numisma = uang logam) adalah pengetahuan atau kegiatan yang berkenaan dengan mata uang. Ahli numismatik disebut Numismatis, yang juga diartikan penggemar atau kolektor mata uang. Pada mulanya numismatik hanya berurusan dengan uang logam (koin), karena koin banyak ditemukan di berbagai situs arkeologi.

Dalam perkembangannya, koleksi numismatik menjadi sangat beragam. Saat ini koleksi numismatik mencakup medali, lencana, token (uang perkebunan), uang komemoratif (uang peringatan) dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, seperti cek, wesel, kartu kredit, kupon dan koin untuk permainan ketangkasan/ hiburan/kasino. Kalau prangko merupakan obyek utama filateli, maka mata uang adalah obyek utama numismatik.

Koleksi numismatik terdiri dari benda-benda kuno seperti uang kertas, koin dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat. Numismatik mempelajari antara lain, sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatannya, ciri-cirinya, variasi yang ditemukan, pemalsuannya, sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut dsb.

Untuk Melihat Koleksiku, Silahkan Klik Disini



 

Most Reading

Popular Posts